Sumber Air di Denali (Part 1)


Salah satu yang sering ditanyakan saat tim AIDeX  WANALA UNAIR mendaki gunung denali pada 2017 adalah sumber air, baik itu untuk kebutuhan minum ataupun memasak.

Pada dasarnya di Denali tidak ada sumber air seperti di gunung-gunung Indonesia pada umumnya. Lalu menjawab pertanyaan tersebut, dari mana kami mendapat pasokan air minum ?


Satu-satunya tumpuan kami untuk mendapat pasokan air berasal dari salju yang sangat melimpah ruah. Tentunya salju itu harus kami masak terlebih dahulu hingga mencair dan mendidih, baru dapat digunakan untuk konsumsi.

Salju yang kami ambil untuk dimasak pun kami pilih dari salju yang bersih. Bukan dari salju yang telah diinjak-injak apalagi di daerah toilet. Setiap hari biasanya akan turun hujan salju, lalu menimbulkan tumpukan salju baru yang relatif bersih.



Lalu bagaimana kalau kita langsung begitu saja mengkonsumsi salju yang turun ? Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa salju berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi langsung, namun juga ada yang menyebutkan aman jika salju tersebut masih berusia kurang dari 12jam sejak turun & belum terkontaminasi apapun.

Dari pengalaman pribadi, saya mencoba mencampur segenggam salju dengan air yang sudah dimasak. Hasilnya saat diminum ? Tenggorokan langsung terasa serik dan sangat dingin. Sangat tidak cocok bagi saya yang memang tidak terlalu suka minuman dingin.


===================================
foto dokumentasi AIDeX WANALA UNAIR
by Yasak
===================================

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANAU TUNJUNG, ARGOPURO

Gambar
Ya, mungkin masih asing di telinga kita mengenai danau yang satu ini. Tidak seperti Ranu Kumbolo yang sudah terdengar santer seantero Indonesia bahkan mancanegara, terutama berkat film "5cm". Sedikit saja mengulas danau yang mulai sedikit naik pamor di kalangan pencinta kegiatan alam bebas dan ekplorasi ini. sesuai dengan judul, danau ini terletak di deretan surga Dataran Tinggi Yang ( disebut juga "Hyang" atau "Iyang") tepatnya koordinat  07° 59’ 42” LS - 113° 37’ 18” BT di Google Earth. Dataran Tinggi yang terkenal dengan keindahan hutan gunung Argopuro ini ternyata memiliki banyak sekali spot yang sangat indah sebagai tanda kebesaran-Nya. tidak melulu Cikasur, Cisentor, puncak Rengganis dan hutan edelweissnya. Tersembunyi dengan apik walaupun jika ditarik lurus hanya berjarak 2,8 km arah 179 °  dari pos Cikasur.
Baca selengkapnya

PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG

Gambar
a. PRIBADI Merupakan perlengkapan yang bersifat pribadi dan unik daripada pendaki yang lain. Seperti kartu pengenal kita yang tak mungkin sama dengan yang lain. Dan juga barang-barang yang sangat tidak mungkin digunakan berbagi denagan pendaki lain, seperti kartu pengenal, pakaian dalam, jaket dsb. Digunakan juga ketika kita sedang beristirahat, seperti baju ganti yang digunakan untuk menggantikan baju lapangan kita yang kotor / basah saat digunakan dalam perjalanan.
Baca selengkapnya

ARGOPURO 2018

Gambar
Januari biasanya hujan sedang deras-derasnya mengguyur Indonesia negara kita tercinta. Hal yang sangat tidak ideal untuk naik gunung. Mulai dari mengurangi kenyamanan perjalanan, hingga risiko bahaya yang meningkat tajam. Alun-alun kecil perjalanan menuju Cikasur Namun entah mengapa justru hal itu menjadi sesuatu hal yang sangat menyenangkan. Argopuro 2018 contohnya. Kami berdelapan niatnya hanya kemping ceria saja. Kami paham bahwa saat itu memang bakal turun hujan. Tapi yang tak kami duga bahwa hujannya akan sangat deras dan turun sepanjang hari selama perjalanan.
Baca selengkapnya