REVIEW TOILET DAN BUANG AIR DI GUNUNG ES - DENALI

Salah satu kebutuhan manusia adalah buang air. Baik buang air besar maupun buang air kecil. Termasuk saat pendakian yang bisa berlangsung selama berhari-hari bahkan berbulan-bulan lamanya. Kali ini saya akan sedikit bercerita tentang pengalaman menggunakan toliet di gunung es tepatnya Gunung Denali.

Jadi sebelum pendakian, saya beserta tim dibriefing dengan petugas taman nasional dan mendapat 2 buah ember yang disebut CMC (Clean Mountain Cans) dan beberapa kantong kresek. Untuk penggunaanya, kantong kresek itu akan diletakkan di dalam ember dan kita harus buang feses di situ. Digunakan sampai kantong kresek penuh. Ganti kantong kresek baru jika dianggap sudah penuh dan kantong kresek itu gak bisa kita buang di sembarang tempat sehingga harus dibawa dalam perjalanan juga. Hanya boleh dibuang di 3 titik tempat saja berupa jurang yang sangat dalam. Yang menurut petugas jurang itu akan mengalir ke bawah sehingga tidak mencemari gunung di atas.

Hanya feses saja ya. untuk urine dibuang di pee hole. Bisa langsung dibuang di pee hole itu atau kita tampung dulu urine kita di botol khusus urine dan dituang kemudian. Bedanya dengan tempat pembuangan tinja yang hanya ada 3, pee hole ada beberapa spot di tiap camp.

Kembali ke judul terkait toilet. Cukup unik sih toilet yang ada di gunung es ini. Dibuat sesuai dengan kreatifitas pendakinya. Ada yang sekedar menggali lubang yang cukup dalam, ada membuat dilengkapi dengan dinding yang tentu saja dibuat dari balok es bahkan ada yang lengkap dengan pintu beserta atapnya. Hal ini bertujuan untuk mencegah angin masuk menerpa pendaki saat buang air.

 



 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANAU TUNJUNG, ARGOPURO

PERLENGKAPAN MENDAKI GUNUNG

ARGOPURO 2018