33 JAM PERJALANAN MENUJU GERBANG PERADABAN (PART 1)
15 Juli 2017 sekiranya pukul 19.33. Setelah mas Yasak dan mas Roby diterbangkan dengan helikopter ke kota, saya dan kang Ian pun akan segera packing dan bergergas untuk segera turun juga. Ya, walaupun saat itu sudah lewat jam setengah 8 malam, tapi nyatanya saat itu masih sangat terang. Jadi sama sekali tidak berpengaruh pada perjalanan kami. Sesaat setelah memulai perjalanan turun dari Camp 4. Kondisi tidak turun salju tapi langit sudah mulai gelap. Pamitlah kami ke ranger yang berjaga saat itu, sambil bercerita kalau kami akan turun saat itu juga. Namun menurut ranger, itu keputusan yang sangat berisiko tinggi. Mengingat di pagi-sore masih hujan salju yang sangat lebat. Dampaknya jalanan masih tertutup salju dan yang paling bahaya adalah tumpukan salju di tebing-tebing juga berpotensi menjadi longsoran yang tentu saja sangat dihindari oleh para pendaki.