Mendaki Gunung di Musim Hujan


Mendaki Gunung di Musim Hujan


Mendaki gunung sudah menjadi lifestyle di beberapa tahun belakangan ini. Stigma mendaki gunung adalah kegiatan yang berbahaya sedikit demi sedikit terkikis. Berbagai kalangan mulai banyak yang menggemari kegiatan alam bebas ini. Meskipun dengan dasar pengetahuan yang sangat minim.


Lalu bagaimana saat musim hujan ? Amankah melakukan pendakian di musim ini ? Jawabannya bagai dua sisi mata uang. Di satu sisi akan meningkatkan resiko bahaya dari faktor cuaca yang akan dihadapi di lapangan. Hujan deras, angin kencang, sambaran petir, jalur yang licin adalah sebagian kecil yang akan menyapa dan mempersulit perjalanan kita. Sisi sebaliknya, dengan pahamnya resiko besar itu, kita dituntut untuk lebih berfikir lebih keras, bertindak lebih banyak, berkeputusan lebih bijak. Hal tersebut dapat mengasah dan membuat kita menjadi pribadi yang lebih agung dan berkembang semakin cepat.




Bekali diri dengan info perkiraan cuaca di gunung yang dituju seakurat mungkin, bandingkan dengan beberapa penyedia perkiraan cuaca yang kompeten. Jika mengarah ke cuaca buruk, pikirkan lagi niat mendaki itu. Sadari nyawa kita lebih berharga daripada long weekend di kalender. Jika masih   memungkinkan bersiaplah dengan kondisi basah dan antisipasinya. Pastikan kita mem-packing barang bawaan sebaik mungkin dengan perlindungan ekstra kedap air. Perhatikan juga equipment yang akan dibawa, terutama raincoat, apparel yang quick dry, dry bag. Benda-benda itu akan sangat membantu kita, pastikan kondisinya prima saat kita gunakan.




Persiapkan pula manajemen kekecewaan jika ternyata gunung yang kita daki tak seindah gambar yang ada di instagram, tak semenawan di film. Kita dihadapkan sangat susahnya mendapat pemandangan yang bebas kabut, cahaya yang kurang ideal untuk kamera kita, belum lagi kalau terpaksa tidak bisa mengambil gambar saat hujan karena kamera yang tidak waterproof. Namun tenang, seringkali pembelajaran hidup hanya diri kita sendiri yang bisa merasakannya dan tak mampu tertangkap lensa kamera. Keluarlah dari hujan badai itu seolah-olah kita hanya berjalan dari kamar tidur menuju dapur rumah kita.


Tags : mendaki, hiking, musim hujan, badai, angin, argopuro, cikasur, puncak rengganis


Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANAU TUNJUNG, ARGOPURO

ARGOPURO 2018

SEPATU OUTDOOR (PART 1)