TERMOS

Salah satu perlengkapan pendakian yang selalu saya bawa adalah termos. Ya fungsi utamanya buat menyimpan dan menjaga air tetap panas / hangat. Bisa hanya air tawar saja atau kopi, teh, dan lain sebagainya. 

Namun saya lebih sering membawa termos dengan isi air tawar saja. Kalau diisi teh, kopi atau sebagainya memang memudahkan kita saat break di tengah perjalanan lalu ingin ngopi-ngopi, tinggal tuang dan seruput saja.



Bagi saya, fungsi termos yang dibawa lebih dari itu. Saya lebih memfungsikan air panas dalam termos untuk jaga-jaga ketika kondisi darurat yang membutuhkan air panas dalam waktu cepat. Misalnya saat kita atau rekan kita kedinginan di tengah perjalanan, apalagi saat mendaki di musim hujan.

Air panas tersebut bisa kita jadikan teh, susu, atau lain sebagainya sesuai kebutuhan kita. Bahkan bisa juga dijadikan bahan makanan instan seperti popmie atau sereal.

Yang tentunya akan lebih cepat dibanding harus merebus air terlebih dahulu. Apalagi kalau peralatan masak yang kita bawa susah dijangkau karena dipacking di dalam / terpencar.



Lebih baik lagi jika kita juga sudah menyipakan peralatan masak yang ringkas dan mudah dijangkau. Saat perlu merebus air, tidak membutuhkan waktu yang lama.

Itu kalau di gunung tropis, sedangkan di gunung bersalju fungsi termos sedikit berbeda. Air di temos banyak berguna untuk menetralkan air minum di botol nalgene sebelum diminum, bahkan untuk mencairkan air yang membeku. Selengkapnya bisa dibaca di sini dan di sini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANAU TUNJUNG, ARGOPURO

OLAHRAGA, BAHAGIA, DAN INSOMNIA

GEAR OUTDOOR FAVORIT #1 - NALGENE WIDEMOUTH 1 L