GEAR OUTDOOR FAVORIT #2 - THE NORTH FACE DRYZZLE

The North Face Dryzzle

Tak terasa sudah 10 tahun jaket ini menemani perjalanan saya di dunia outdoor, terkhusus pendakian gunung. Jaket ini pernah sedikit saya review di blog ini juga, bisa dicheck di SINI . Kali ini saya ulas kondisinya setelah 1 dekade pemakaian.

Jaket ini hampir selalu saya pilih saat mendaki gunung. Baik digunakan benar-benar sebagai rain jacket, ataupun hanya sekedar untuk mencegah dinginnya angin gunung menusuk tulang.

TNF Dryzzle di Argopuro 2014, diambil dari postingan tahun 2015

Untuk kondisinya tentu saja sudah tidak seprima saat kondisi masih baru. hampir semua seam sealnya sudah terkelupas. Beberapa kali direpair sendiri, terkelupas lagi, repair lagi dan seterusnya. Hasilnya juga tidak mengecewakan, tapi tetap masih jauh di bawah kualitas kalau direpair pada ahlinya.

Kemampuan waterproofingnya juga sudah sangat berkurang, namun masih bisa diandalkan. Ya basah sedikit-sedikit lah. Bagi saya bukan masalah berarti, selama yang basah adalah baju lapangan, dan tidak sampai basah kuyup atau teles kebes kalo kata orang jawa. 1 hal lagi, saat hujan deras, jaket ini juga memberikan perlindungan kencangnya tetesan air tidak langsung menembus baju, yang kadang terasa perih di kulit.


TNF Dryzzle digunakan tahun 2023 (kebetulan) di Argopuro juga

Saat mendaki, biasanya saya membawa 2 jaket, yaitu jaket bulu angsa untuk digunakan saat camp dan jaket TNF Dryzzle ini. Untuk jaket bulu angsa haruslah dalam kondisi kering, jadi saya simpan baik-baik di dalam carrier. Untuk Jaket TNF Dryzzle saya simpan di bagian carrier yang mudah dijangkau, seperti kompartemen samping / depan. Tujuannya supaya mudah diambil saat hujan ataupun ketika istirahat cukup lama. Bukan rahasia lagi saat istirahat mendaki, suhunya bisa sangat dingin karena tidak ada pembakaran kalori seperti saat berjalan. Sampai sekarang, jaket ini masih sangat berfungsi untuk mencegah dingin dalam kondisi tersebut.

Istirahat di Mata Air 2 Argopuro, 2019

Di bawah ketiak terdapat zipper yang bisa dibuka saat perlu tambahan sirkulasi udara, supaya tidak terlalu gerah. Fitur ini juga saya gunakan untuk menjepit tangan di ketiak saya 😀😀

Mungkin selama jaket ini belum benar-benar rusak seperti robek parah atau hilang, ya bakal tetap saya andalkan dalam berkegiatan di alam terbuka. Next kalau seam seal nya terkelupas lagi, bakal saya serahkan ke orang yang lebih ahli untuk mereparasinya, supaya kondisinya lebih baik dan lebih awet juga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DANAU TUNJUNG, ARGOPURO

OLAHRAGA, BAHAGIA, DAN INSOMNIA

GEAR OUTDOOR FAVORIT #1 - NALGENE WIDEMOUTH 1 L