GEAR OUTDOOR FAVORIT #4 COOKING SET TRANGIA STOVE 25-6 UL
Untuk mengetahui isi dari cooking set Trangia ini sekilas cukup mudah. Tinggal lihat nomor serinya, untuk seri 27 berarti yang ukuran kecil dan 25 berukuran besar. Sedangkan angka di belakang tanda hubung menandakan isi / kelengkapan dan lapisan anti lengket. Untuk angka 6 milik saya berarti paket lengkap dan dilapisi anti lengket. Untuk kode lainnya bisa cek langsung di website Trangia langsung ya. yang terakhir adalah kode bahan, ada UL dari ultralight aluminium; HA dari hardanodized ultralight aluminium; dan DS dari duossal atau lapisan stainless steel di dalam dan aluminium di luar.
Jadi lebih detailnya ini cooking set saya ini terdiri dari teko, wajan 22cm, 2 panci masing-masing berukuran 1,5 dan 1,75 Liter, kompor alkohol (bisa pakai methanol / spiritus), windshield, capit, serta strap untuk mengikat saat dipacking.
Alasan saya memilih tipe ini tentu saja supaya lebih nyaman saat masak terutama ketika naik gunung dalam jumlah sekitar 4 orang. Ya walau seringkali tetap membawa kompor & panci lainnya. Sengaja pula saya pilih wajan dan pancinya yang anti lengket, kembali lagi supaya lebih nyaman saat masak dan lebih mudah untuk dibersihkan, meskipun membutuhkan perawatan dan perlakuan khusus.
Tangia ini benar-benar memberikan pengalaman yang sangat luar biasa. Desainnya sangat kokoh dan tahan angin tentunya. Dengan tambahan kompor lain, panci yang "nganggur" bisa digunakan secara bersamaan. Tekonya juga bikin tertib saat masak air, tidak lagi bercampur dengan panci bekas goreng atau tumis.
Mengingat ini ada lapisan anti lengketnya, saya selalu menyiapkan sendok dan spatula dari plastik atau kayu. Jadi usia lapisan anti lengketnya lebih awet. Selain itu, saat dipacking, saya selipkan kain potongan matras aluminium foil supaya tidak saling langsung bergesekan. Potongan matras ini juga berfungsi sebagai alas saat pancinya harus dihidangkan dalam kondisi panas.
Trangia ini juga saya tambahkan talenan yang sudah dipotong lingkaran hampir seukuran diameter wajan, jadi bisa diselipkan di dalamnya. Terinspirasi dari Trangia Multi Disc yang saya rasa masih terlalu mahal untuk dibeli.
Pada kondisi semula, kompor & capitan dilapisi kantong plastik ada di dalam teko namun saya pribadi lebih prefer mempacking kompor di luar. Hal ini untuk mencegah teko terkontaminasi kotoran di kompor, apalagi kompornya terdapat sisa-sisa methanol.
Setelah bertahun-tahun, saya putuskan untuk mengganti kompor yang semula berbahan bakar alkohol menjadi kompor gas. Gimana caranya ? Perlu modifikasi pada kompor atau windshieldnya ? Tentu saja tidak perlu. Trangia sendiri juga ada versi kompor gasnya, jadi tinggal plug n play. Harga dari kompor gas trangia ini tergolong mahal bagi saya, jadi saya pakai yang budget version, Bulin BL100-Q1. Konsep dari Bulin itu sendiri sangat mirip dengan Trangia, maka dari itu kompornya juga cocok dipakai di Trangia ini. Reviewnya bisa dilihat DI SINI
Lalu bagaimana nasib kompor alkoholnya ? masih sering saya pakai kok, biasanya dipasangkan di kompor kayu yang juga cocok pakai kompor alkohol ini.
Kelemahan dari cooking set ini jelas ada pada dimensi dan bobotnya. Karena memang didesain untuk rame-rame, dimensinya saat dipacking jadi besar dan bobotnya cukup berat sekitar 1085 gram, itu belum ditambah talenannya. Tapi tetap sepadan dengan fungsinya.
Kelemahan lainnya ada pada kompornya yang yang susah diatur besar kecil apinya. Bisa sih, tapi agak ribet aja. Selain itu kurang powerfull, dibanding kompor gas butuh waktu lebih lama untuk mendidihkan air. Tapi bisa diatasi dengan mengganti kompor alkoholnya dengan kompor gas.

Komentar
Posting Komentar